Agama Buddha dan juga Ilmu Pengetahuan
banyak memiliki kesamaan. Berkaitan dengan Aganna Sutta jika dibahas mengenai
keautentikannya, bukan karena penulis Buddhisme, sehingga mengesahkan Aganna
Sutta sebagai hal yang benar. Aganna sutta sebenarnya membahas mengenai kasta,
tetapi sang Buddha menjelaskan juga mengapa muncul sistem kasta. Sang Buddha
memulai dari pembentukan awal Bumi dan kehidupan di Bumi. Bumi yang semula-mula
berisi dengan zat cair bercampur dengan lumpur yang mendidih dan gelap gulita. Hingga
lama-kelamaan tanaman tumbuh dari air yang terbentuk dari sari tanah. Mahkluk
kehidupan awal berasal dari air dan sel satu (menurut Ilmu Pengetahuan). Salah
satu keautentikan dari Aganna Sutta yang memiliki persamaan dan masih banyak
lagi.
Secara Ilmu pengetahuan tidak
dikenal namanya mahkluk Dewa, inilah yang membedakan awal mula manusia itu ada.
Buddha menjelaskan pembentukan manusia berasal dari Alam Abhasara. Sedangkan Ilmu Pengetahuan menjelaskan pembentukan
manusia dan hewan berasal dari sel satu (plankton, amoba, dll). Sang Buddha
yang telah mencapai penerangan sempurna, sempurna bukan karena mendapatkan
wahyu dari “TUHAN”. Tetapi, berdasarkan pengetahuannya sendiri yang didapat
dari meditasi. “Tahun 1972, Sarfonov
mempublikasikan teorinya tentang pembentukan planet dan materi-materi
hamburan... Mengindikasikan jangka waktu yang sangat panjang dalam pembentukan
planet-planet” .
Sama halnya dengan kotbah Sang Buddha, yang menjelaskan terbentuknya tata surya
dan alam semesta terjadi selama berkalpa-kalpa lamanya untuk membentuk sebuah
galaksi, dan terdapat 100.000 galaksi dialam semesta. Bahkan, Ilmu Pengetahuan
Belum menemukan berapa jumlah dari galaksi di alam semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar